6 Cara Kenali Model Bisnis Perusahaan untuk Investasi Saham Tahun 2013 merupakan puncak kejayaan bagi perusahaan transportasi konvensional seperti Taxi Express dan Blue Bird. Pada waktu itu, Taxi Express mampu menghasilkan laba Rp 132 Miliar sepanjang tahun 2013. Demikian pula Blue Bird mampu menghasilkan laba Rp 707 miliar pada tahun 2013. Namun tidak lama berselang dari tahun 2015 hingga sekarang laba perusahaan tersebut terus merosot. Bahkan Taxi Express sempat merugi. Apa yang menyebabkan turunnya kinerja kedua perusahaan tersebut tidak lain adalah karena terdisrupsi bisnis modelnya oleh taxi online. Bisnis model adalah faktor penting yang perlu diperhatikan oleh seorang pebisnis dan juga oleh investor saham supaya bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dalam investasinya. Jadi bagaimana caranya memilih perusahaan yang memiliki bisnis model yang baik? Bisnis model seperti apakah yang tidak mudah terdisrupsi dan terus menjadi pemimpin dalam pasar? Yuk kita simak dalam artik
· Strategi ini digunakan pada saham up trend beraturan dengan pola ma 5 (atas), 20 (tengah) 60 (bawah). · Mencari saham yang bisa (mudah) di kawal adalah saat masuk di pola ujung konsolidasi, sehingga saat saham terus sudah berangkat (naik) dengan sendiri ma 5-20-60-100 akan berurutan dari atas ke bawah. Contoh: 1. TRAM 2. ENRG · Cara upgrade batas kawal adalah: - Saat cuan <10% kawal dengan ma 5 - < 150% kawal dengan ma 20 - < 300% kawal dengan ma 60 - > 300% kawal dengan ma 100 · Apa itu pola ujung konsolidasi? Salah satu indikasi nya kalo ma 5-20-60 itu berkumpul (mendekat) selama +/- 2 bulan dan kita tangkap saat ujungnya, yaitu saat tidak membentuk new low dan saat ma 5 mulai bergerak keatas.